Ayam Goreng Mbah Cemplung – Ayam goreng adalah salah satu makanan yang paling digemari di Yogyakarta. Selain di Kalasan, sentra rumah makannya tersebar di daerah Yogyakarta. Salah satu tempat makan ayam goreng yang paling disukai orang banyak yaitu Ayam Goreng Mbah Cemplung yang lokasinya tersebar di daerah Kasihan, Sembungan, Yogyakarta dan Bantul.
Di Yogyakarta sendiri sebenarnya makanan ayam goreng tidak seterkenal dibanding gudeg. Lantas mengapa disebut Mbah Cemplung? sebab penjualnya adalah seorang nenek yang asalnya dari Kampung Cemplung dekat dengan pabrik Madukismo, Bantul. Gurih dan empuk daging ayam ini menjadi alasan banyak orang rela ke kaki Gunung Sempu untuk seporsi ayam goreng tersebut. Berikut ulasan tentang ayam goreng yang sangat melegenda di Kota Yogyakarta ini.
Akses Lokasi ke Ayam Goreng Mbah Cemplung
Lokasi warung Ayam Goreng Mbah Cemplung tersebut sangat jauh dari daerah perkotaan, tetapi mudah untuk dijangkau. Jalannya dapat dilewati mobil dan petunjuk arah ke tempat ini sangatlah banyak. Dari kota sekitar kurang lebih 30 km arah Selatan menuju ke Ringroad Kasihan, lalu ke kompleks Pabrik Madukismo. Dari komplek ini, jalan ke barat menuju Kasihan. 1 km dari Madukismo akan sampai ke warung ayam goreng tersebut
Bisa juga melalui Ringroad Bantul arah Selatan (ambillah jalan Bantul) dan akan bertemu lampu lalu lintas Kasongan belok kanan. Jalan terus sampai bertemu tugu pertama lalu belok kanan, setelah tugu kedua belok kiri. Jika telah menemukan Masjid atau tugu ketiga belok kanan dan sekitar 100 meter di kiri jalan bertuliskan papan Ayam Goreng Mbah Cemplung dengan panah ke kiri sekitar 15 meter.
Lokasinya bisa dikatakan susah gampang untuk dicapai dan letaknya yang bersebelahan dengan wisata Kerajinan Kasongan. Memang terdengar mudah menemukan lokasi tersebut tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama dan memasuki gang-gang sempit.
Menu Ayam Goreng Mbah Cemplung
Menu yang ditawarkan sangatlah sederhana. Di warung ini hanya menyediakan ayam goreng saja dengan beberapa pilihan lauk sebagai menu tambahan seperti tempe, tahu, terong, ati, oseng bunga dan daun pepaya. Ciri khas dari Ayam Goreng Mbah Cemplung ini, ayam kampungnya memiliki berat lebih dari 1 kg. Itu sebabnya mengapa ayamnya terlihat besar tetapi dagingnya masih terasa empuk ketika dicicipi.
Para pelanggan bisa menikmati ayam goreng bersama wedang uwuh atau es tape khas Yogyakarta. Untuk es tape ketannya diracik dari tape ketan yang diberikan pewarna hijau muda dan dicampurkan gula. Rasanya yang sangat manis,asam dan dingin terasa sangat menyegarkan, sangat cocok dengan ayam goreng yang dimakan pada siang hari. Untuk wedang uwuh, campurannya yaitu jahe dan secang serta rempah-rempah dedaunan sehingga rasanya agak pedas dan warnanya hangat kemerahan.
Bila kebanyakan rasa di Yogyakarta dominan dengan rasa manis, malah justru ayam goreng ini rasanya gurih dan asin. Hal yang unik dari warung ini yaitu sambelnya yang sedikit asam dan minumannya berupa es jeruk, es teh, es tape, beras kencur dan wedang uwuh. Untuk harga Ayam Goreng Mbah Cemplung ini berkisar dari Rp 15.000 – Rp 180.000 dan untuk lauk tambahan dan minumannya sangatlah murah mulai dari Rp 3.000 – Rp 6.000.
Alasan Ayam Goreng Mbah Cemplung Ramai Pengunjung
Suasana perkampungan yang masih terjaga lingkungannya menjadikan para pengunjung sangat betah berada di warung Ayam Goreng Mbah Cemplung tersebut. Tempat ini tidak pernah sepi pengunjung, puluhan orang bahkan rombongan sering datang ke warung ini dan datang silih berganti. Pengunjungnya bukan hanya penduduk lokal saja melainkan banyak yang dari mancanegara dan sejumlah artis yang penasaran dengan ayam goreng legenda ini.
Jika sudah lama tidak makan di warung ini pastilah merasa sangat rindu karena ayamnya yang gurih dan bikin ketagihan tidak akan membuat cepat bosan. Jenis ayam yang dimasak di warung ini adalah ayam kampung Kemanggang yang umurnya kurang lebih 3 bulan.
Kelebihan Ayam Goreng Mbah Cemplung
Ayam goreng di tempat ini berbeda dengan ayam goreng pada umumnya yang menggunakan ayam broiler, namun disini menggunakan ayam kampung sebagai bahan bakunya. Aromanya yang sedap dan berwarna kuning keemasan sangatlah menusuk di hidung. Umumnya daging ayam kampung sangatlah keras, tetapi di tempat ini ayamnya sangatlah empuk karena ayam tersebut direbus selama 4 jam bersama bumbu rahasia dari Mbah Cemplung.
Perebusannya sebanyak dua kali untuk mengurangi lemak pada daging ayamnya dan dimasak pada tungku api bukan menggunakan kompor gas agar cita rasa dari ayam tersebut dapat terjaga. Fasilitas yang ada di warung Ayam Goreng Mbah Cemplung ini berupa parkiran yang sangat luas dan kamar mandi.
Kondisi Warung Ayam Goreng Mbah Cemplung
Ayam Goreng Mbah Cemplung ini merupakan makanan khas yang tempatnya lebih sederhana dan nuansa tradisionalnya sangatlah menonjol. Lantainya masih terbuat dari semen, meja dan bangkunya sudah terlihat tua. Meskipun begitu warung ini sangatlah ramai pengunjungnya. Jika ingin mencicipi ayam goreng ini janganlah datang terlalu sore karena biasanya sekitar pukul 14.00 WIB telah habis dan disarankan datang lebih pagi agar bisa menikmati ayam goreng disini. Jika belum puas makan di tempat, bisa pilih menu apa yang akan dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Ketika masuk di warung Ayam Goreng Mbah Cemplung ini akan langsung disambut oleh meja dan kursi yang panjang, ditata sedemikian rupa memenuhi tempat ini. Selain itu, ada foto Mbah Cemplung bersama keluarga di pajang di dinding. Dengan desainnya yang kuno dan klasik membuat kita merasakan sensasi pada zaman dahulu. Agar para pengunjung tidak perlu jauh-jauh lagi ke Bantul untuk menikmati ayam goreng ini, pemiliknya membuka cabang di selatan Madukismo. Pengunjung bisa memilih makan di dalam warung atau lesehan di luar warung yang berpayungkan pohon kelapa.
Karena konsep warung ini masih sangat sederhana, restoran ini melakukan segalanya secara manual seperti pencatatan nota pembeli dan pembukuannya. Sehingga para pengunjung seringkali komplain karena belum menerima uang non-tunai dan antriannya yang sangat lama. Tetapi dalam setahun belakangan ini sudah menggunakan aplikasi kasir digital.
Kini warung tersebut telah mempunyai 17 pekerja. Sangat berbeda ketika pertama kali berdiri, masih ditangani langsung oleh pemiliknya dengan bantuan para keluarga.
Banyak sekali orang yang berpendapat bahwa Ayam Goreng Mbah Cemplung ini adalah kuliner ayam goreng yang terenak di Yogyakarta. Rasanya yang sangat khas serta bumbu rahasianya membuat tempat tersebut menjadi pilihan yang tepat untuk bersantap kuliner. Sangat direkomendasikan bagi para pecinta ayam goreng karena rasanya yang sangat melegenda.
Itulah ulasan tentang ayam goreng yang terkenal di Yogyakarta, jika tertarik untuk mencicipinya langsung saja datang ke warung tersebut.